Jumat, 25 Agustus 2017

Beautiful Nightmare






  Aku sangat gembira. Beberapa saat yang lalu baru saja kutemukan kembali sosok yang dulu pernah mengisi "ruang hati" ini. Dia pernah menjadi "teman dekatku" tapi akhirnya kami berpisah karena dia ternyata memilih gadis lain yg lebih memikat dibanding aku. Aku sendiri bingung, kenapa aku begitu gembira bisa menemukan dirinya lagi, padahal dulu dia pernah membuatku hancur lebur, kehilangat semangat hidup, karena dia meninggalkan ku demi gadis lain yang kini menjadi istrinya.

Pertemuan tak sengaja melalui dunia maya itu kemudian berlanjut ke pertemuan di dunia nyata setelah kami saling bertukar nomor hp. 

"Aku pengen ketemu." Begitu pesan singkat  yang dia kirim padaku melalui WA.

 Aku bingung ingin membalas apa, di satu sisi aku juga ingin bertemu dengannya. Ada sensasi tersendiri yang tidak bisa diucapkan dengan kata-kata ketika aku membaca pesan singkatnya yang benar-benar singkat tersebut. Tapi di sisi lain aku tidak ingin membuka peluang bagi cinta lama. Apalagi dengan dia, yang dulu pernah mencampakkan ku begitu saja. Lantas aku pun menjawab seadanya, 

"Untuk apa?”
“Hanya sekedar bertemu untuk menyambung tali silaturahmi?"
 "Dengan keluarga masing-masing?" Jawabku lagi.
 "Tidak, hanya kau dan aku." Balasnya.

Setelah berpikir sesaat dan terdorong oleh rasa penasaran yang begitu besar, akhirnya kuputuskan untuk memenuhi ajakannya bertemu di satu cafe di sudut kota. Dengan syarat yang kuajukan kepadanya, ini hanya bertemuan biasa penyambung silaturahmi, bukan untuk CLBK. 



*****

Hari ini kami kencan untuk bertemu. Aku datang ke kafe yang menjadi tempat pertemuan kami sepuluh menit lebih awal dari dirinya. Pada saat dia datang, tidak bisa kupungkiri kalau dirinya masih tetap memikat seperti dulu, bahkan sekarang dia kelihatan jauh lebih dewasa dan berwibawa. Aku deg-deg an...layaknya seorang ABG yang bertemu arjuna pujaan hatinya. Dia menyapaku dengan santai dan hangat,

" Udah lama nunggu? Sorry ya aku kena macet, jadi agak telat."
 "Belum." Jawabku sambil mencoba bersikap setenang mungkin ,
" Sekitar 10 menitan lah" sambungku lagi.

Pertemuan itupun berlangsung dengan menyenangkan.  Dia tidak berubah, masih seperti dulu. Memikat, membuatku deg-degan, dan penuh pesona. Mungkin itulah sebabnya kenapa dulu aku sampai kurus kering pada saat dia meninggalkanku. Dan sekarang aku berani mengambil "resiko" dengan menerima ajakannya untuk bertemu.

Selesai pertemuan di kafe, dia mengajakku shopping, 

"Pengen ngasih kamu tanda mata." Begitu katanya ketika aku berusaha untuk menolak ajakannya. 

Dan sekali lagi, akupun luluh.  Dengan patuh kuikuti langkahnya memasuki mobil. Kami segera meluncur menuju ke satu pusat perbelanjaan terbesar di kotaku.

Selama perjalanan, obrolan kami tidak pernah terputus. Ada saja yang kami bicarakan.  Bersenda gurau,  saling menggoda, terkadang membicarakan hal-hal romantis mengenang masa lalu kami ketika masih menjadi sepasang kekasih. Karena kondisi ini lah, mungkin dia kurang konsentrasi menyetir. Ketika ada sebuah truk dari arah depan meluncur kearah kami, dia tidak mawas diri, sehingga kecelakaan  yang hebatpun tak terhindarkan.

Aku tak sadarkan diri, jiwa ini serasa mengembara jauh ke alam antah berantah. Sampai sayup-sayup  aku mendengar suara-suara  memanggilku, 

"Bu...bu...bangun. Sholat subuh dulu sudah jam lima lebih seperempat." Terdengar suara anakku memanggil-manggil. 

Aku tersentak. Alhamdulillah, ternyata ini hanya mimpi buruk. Cepat-cepat aku bangun, berwudhu, menunaikan sholat subuh, kemudian menyiapkan sarapan untuk suami dan anak-anak  tercinta.

Setelah suami berangkat ke kantor dan anak-anak menuju ke sekolah, aku  segera membuka akun facebook.  Kucari satu nama,  kemudian menghapusnya dari daftar teman dan  memblokirnya sekalian. 

Aku tidak ingin mimpi buruk itu menghampiriku dalam kehidupan nyata. Karena aku mencintai keluargaku.




NOTE :  1. Buat yang udah pasang niat mo selingkuh karena ketemu mantan di reuni,    atau FB, atau di negeri antah berantah, coba deh untuk berpikir lebih panjang lagi. Wong selingkuh di mimpi aja bisa kena musibah, apalagi selingkuh didunia nyata, bisa kena azab.
            2. Cerpen ini sudah diterbitkan dalam buku kumpulan cerpen "Facebook, Reuni, dan CLBK"
 
Ciao everybody................






Tidak ada komentar:

Posting Komentar